Info Otaku: Alasan Mengapa Karakter Utama di Shounen Lebih Bagus Dibanding Genre Lainnya!
PERINGATAN!
Artikel ini akan menampilkan banyak kalimat daripada gambar.
JADI BUDAYAKAN MEMBACA!
Bisa dibilang Shounen adalah genre anime dan manga yang paling populer. Animanga shounen adalah genre yang ditujukan untuk penonton remaja laki-laki. Animanga shounen dapat dinikmati oleh orang di semua kalangan! Namun, protagonis utama sering sekali ditampilkan menjadi seorang anak laki-laki karena untuk sesuai dengan para penikmat atau pemirsanya.
Beberapa karakter shounen ternyata ada yang lebih menyenangkan dan disukai daripada genre lain, meskipun tidak selalu jelas mengapa mereka cukup populer. Coretanime, kali ini akan menjelaskan sekilas beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi, dan berbicara tentang apa yang membuat karakter shounen lebih baik dari genre lain!
Alasan Karakter Utama di Shounen Lebih Bagus Dibanding Genre Lainnya!
Referensi pihak ketigaPremis Pada Umumnya
Referensi pihak ketiga
Karena sebagian besar anime shounen diarahkan pada penonton yang sama, karakter utama cenderung mengikuti tema yang sama. Karakter-karakter ini biasanya berasal dari ketiadaan, dan sering kehilangan pengasuh orangtua mereka dikarenakan semacam tragedi dimasa lalu.
Meskipun mereka akan berjuang dengan semacam rintangan yang tidak biasa, hampir semua protagonis shounen memiliki impian besar yang ingin mereka raih. Dan tentu saja banyak dari mereka adalah karakter yang agak heboh, membuat harapan dan impian mereka diketahui oleh semua orang di sekitar mereka, dan juga tidak selalu menjadi karakter yang paling menghibur untuk memiliki jiwa sebuah karakter utama.
Ujian Terbesar yang Sulit Diatasi
Referensi pihak ketiga
Shounen protagonis populer karena berbagai alasan. Tentu saja, karena mereka merupakan karakter utama, kita pasti sering melihat pertumbuhan karakter mereka dengan lebih rinci daripada karakter pendukung lainnya. Hal ini dapat membuat mereka tampak lebih relevan bagi kita, karena kita dapat melihat banyak ciri kepribadiannya sendiri atau perjuangan yang akan segera terjadi meskipun fakta bahwa mereka berada dalam lingkungan yang tidak biasa.
Kita juga bisa melihat karakter-karakter ini selalu mendorong maju untuk mencapai tujuan mereka melawan peluang yang bisa dibilang tidak dapat diatasi. Meskipun banyak kesulitan dalam hidup, karakter ini terus berusaha, membela diri untuk orang-orang yang mereka sayangi. Ini tentu saja merupakan sumber inspirasi besar bagi kita sebagai penonton, kita mungkin tidak memiliki rubah berekor sembilan yang disegel dalam diri kita seperti Naruto atau perlu melawan para Titan seperti Eren, tetapi kita dapat mengambil tekad yang terinspirasi yang sama ini ke dalam hidup kita sendiri! Lagipula, itulah tujuan genre ini.
Punya Impian yang Tinggi
Referensi pihak ketiga
Salah satu alasan mengapa banyak protagonis shounen terkenal adalah karena kepribadian mereka sulit untuk dilewatkan di dunia anime! Mereka sering berisik dan menjengkelkan dibandingkan dengan banyak karakter lain, sering meneriakkan mimpi dan harapan mereka dengan suara yang keras atau menggunakan keseriusan mereka sebagai efek komedi. Bahkan sebagai protagonis shounen dicintai karena sifatnya yang bisa dimengerti, kepribadian mereka yang menjengkelkan dapat menarik perhatian beberapa orang dari momen dan suasana.
Karakter Shounen juga bisa diprediksi. Karena protagonis dimaksudkan untuk mengatasi peluang besar untuk mencapai rintangan mereka, mereka biasanya memenangkan perkelahian mereka, mengambil sebagian ketegangan dari pertempuran. Contoh sempurna dari kekurangan ini dapat dilihat pada Asta, karakter utama Black Clover. Asta menghabiskan sebagian besar dari episode pertamanya berteriak setiap saat, dan memenangkan pertarungannya setiap kali dia mengayuhkan pedang raksasanya. Tentu saja, kita telah menikmati Black Clover sama seperti siapa pun yang menontonnya. Tetapi beberapa episode pertama itu sangat disayangkan untuk dilewati! Sepertinya..
Kekuatan Tambahan Sesuai Dengan Cerita dan Keadaan
Referensi pihak ketiga
Kita juga harus memberikan anggukan pada kekuatan lain yang membantu mereka untuk mencapai impiannya, termasuk "Keadaan dan Alur Cerita." Memvariasikan dari ninja ke iblis dan dari prajurit ke bajak laut, shounen dapat mencakup berbagai keadaan, memberi mereka berbagai macam plot untuk diceritakan. Detail setiap keadaan adalah apa yang membedakan setiap cerita bergenre shounen, memberikan kehidupan pada karakter di dalamnya.
Bahkan shounen yang berlatar belakang sekolah dapat memiliki perbedaan besar antara satu dengan yang lainnya, seperti yang terlihat pada perbedaan antara anime seperti Boku no Hero Academia, Shokugeki no Souma, dan Ansatsu Kyoushitsu, serta beberapa judul lainnya. Cukup menarik untuk diperhatikan untuk sebuah kombinasi genre mana yang lebih baik untuk dikombinasikan dengan yang lain. Tetapi pada akhirnya, karakternya lah yang benar-benar membuat anime itu populer.
Perubahan Kekuatan yang Membuatnya Menarik
Referensi pihak ketiga
Ada beberapa karakter shounen yang mencoba mengubah beberapa kekuatan ciri khas miliknya agar menarik bagi pemirsa. Shounen dengan cerita yang lebih menegangkan dan dark seperti Death Note. Tokoh utamanya, Light Yagami, secara teknis adalah penjahat di dunianya sendiri, berharap untuk menciptakan dunia baru yang akan dia pimpin sebagai dewa.
Bahkan shounen dengan satu perubahan kecil dalam sifat dapat membuat perbedaan besar. Nanatsu no Taizai menampilkan protagonis Meliodas, yang luar biasa tegas dan serius untuk sebuah cerita shounen, lebih fokus untuk melindungi orang lain di sekitarnya daripada mimpi besar miliknya sendiri.
Bagaimana, sudah mengerti kan mengapa Karakter Utama di Shounen Lebih Bagus Dibanding Genre Lainnya?
Untuk orang-orang yang bilang Asta yang "katanya" meniru Naruto atau Deku dari Boku No Hero Academia, itu adalah anggapan yang salah. Seperti yang dijelaskan diatas, ada formula umum untuk karakter dari genre shounen.
Jika Asta dan animenya, Black Clover, tidak dibuat seperti yang kita tau saat ini, tetapi dibuat lebih dark or mature atau genre tambahan lainnya, ya berarti tidak mengikuti formula shounen pada umumnya.
Kita kecualikan Death Note yang memang merupakan cerita shounen yang tidak umum. Tetapi percayalah, Death Note bergenre shounen.
FYI, ini merupakan rubrik baru dari Coretanime. Semoga para pembaca suka yaa..
Dan untuk kalian yang masih belum mengerti sebuah istilah, atau punya pertanyaan seputar hal umum dan hal khusus di anime dan manga, bisa ditanyakan lewat komentar.
Nanti Coretanime akan menjawabnya dengan pengetahuan dari pihak Coretanime dan tentunya pihak Google hahaha.
Terima kasih telah membaca artikel ini^^
Coret tanggapan dan pertanyaan kalian di komentar yaa^^
Terima kasih telah membaca artikel ini^^
Comments
Post a Comment