5 Pasangan Terbaik Dalam Anime Bergenre Shōnen

Anime dan manga bergenre shōnen biasanya membahas tema dan konsep yang begitu luas. Namun, genre ini biasanya tidak terlalu bagus dalam membahas hal yang lebih pribadi seperti percintaan. Jenis-jenis tema percintaan biasanya didominasi dengan genre seinen dan shōjo. Ada beberapa pengecualian untuk manga dan anime ini dalam menggambarkan sebuah percintaan dari mulai yang menggemaskan hingga menyayat hati.
  • BULMA DAN VEGETA – ‘DRAGON BALL Z’ DAN ‘SUPER’

Referensi pihak ketiga
Dalam sebagian besar cerita shōnen, mungkin pasangan ini bisa dibilang merupakan salah satu yang terkenal. Hampir semua anak lelaki menonton seri ini dan mengetahui kisah cinta mereka.
Mereka awalnya bertemu sebagai musuh dan berakhir dalam sebuah hubungan romansa. Sebagian besar scene mereka, selalu saja terlihat bahwa mereka bertentangan tapi disisi lain tetap terlihat suatu kepedulian diantara mereka.
  • MIDORIYA DAN URARAKA – ‘MY HERO ACADEMIA’

Referensi pihak ketiga
Sementara untuk Midoriya dan Uraraka, karakter wanita dan lelaki terfavorit pada tahun kemarin dalam seri yang penuh dengan karakter-karakter hebat, masih belum mengakui perasaan cintanya masing-masing tetapi menurut admin, mereka berdua cukup layak masuk kedalam list ini. Terutama tema yang diusung merupakan akademi hero, dimana kita bisa melihat setiap karakter tumbuh dewasa dengan caranya masing-masing. Dan masuk akal bahwa elemen romansa masuk dalam anime ini, terutama mereka masihlah anak sma.
Hubungan mereka benar-benar jungkir balik dan bahkan saling tidak bisa mengekspresikannya membuat hubungan mereka lucu, manis dan sehat dalam seri shōnen.
  • YUSUKE DAN KEIKO – ‘YU YU HAKUSHO’

Referensi pihak ketiga
Salah satu anime terbaik tahun 90an, Yu Yu Hakusho. Pada awal Yu Yu Hakusho, Yusuke memiliki kehidupan yang sangat buruk, dan hampir semua orang di sekitarnya mencapnya sebagai anak yang nakal dengan sedikit peluang untuk masa depan yang sukses. Teman masa kecilnya, Keiko, melihat bahwa dia sebenarnya orang yang baik. Selama seri ini berjalan, Yusuke mencoba menjadi orang yang lebih baik karena Keiko, dan itu adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan hubungan romantis untuk seseorang.
  • HARU DAN ELLIE – ‘RAVE MASTER’

Referensi pihak ketiga
Merasa kenal dengan gaya gambarnya? Yap, ini adalah karya terbaik milik Hiro Mashima. Hiro Mashima sendiri memiliki kelebihan dalam kecepatan membuat manga dan menulis hubungan yang memikat hati fans. Meskipun banyak orang saat ini lebih mengenal Natsu dan Lucy dalam Fairy Tail, jauh sebelum itu ada Rave Master dengan Haru dan Ellie, hubungan mereka bisa dibilang lebih baik daripada Natsu dan Lucy. Dan seri ini merupakan salah satu seri shōnen dengan kisah romansa terbaik.
Kisah cintaini luar biasa, karena jarang ditunjukkan pada seri ini, tetapi secara perlahan itu membangun dan berkembang seiring berjalannya cerita. Perasaan yang tumbuh dalam mereka bukanlah tujuan dari kehidupan mereka, melainkan hanya salah satu aspek dalam dalam kehidupan mereka. Penanganan halus kisah romansa ini dan beberapa emosi yang diberikan, itu benar-benar salah satu yang terbaik dalam genre shōnen.
  • ELIZABETH AND MELIODAS – ‘SEVEN DEADLY SINS’

Referensi pihak ketiga
SPOILER! Kalian yang menonton animenya mungkin tidak mengetahui betapa hebatnya kisah percintaan diantara Elizabeth dan Meliodas. Kisah 2 orang terkutuk, Meliodas yang tidak bisa mati, dan Elizabeth yang selalu berinkarnasi sebagai bayi tanpa ingatan tentang Meliodas, tetapi keduanya masih tetap saling mencintai. Kisah ini menjadi sangat baik dari sisi romantisme karna konsep reinkarnasi ini, dimana Meliodas telah melihat ratusan kali kematian Elizabeth, dan Elizabeth telah merasakan jatuh cinta dan sakit hati yang sama selama ratusan kali.

Itulah kelima pasangan dalam anime bergenre shōnen.
Pasti bertanya-tanya kenapa NaruHina ga masuk kan? Itu karena hampir semua penonton anime di Indonesia mengenal kisah romantisme mereka, jadi mereka tidak dimasukkan dalam list, yah walaupun mereka layak mendapatkan tempat dalam list ini^^
Terima Kasih telah membaca artikel ini.
Sumber: Pengalaman Pribadi

Comments